Portal Berita Polman Media
Pemerintahan

Pemprov Sulbar Gelontorkan Rp 49 Milliar Untuk Jalan di Polman

Polman Media
26 September 2025

Polman Media Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali mengalokasikan anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga, mengumumkan dukungan dana sebesar Rp 49 miliar yang diperuntukkan bagi dua proyek jalan strategis di wilayah tersebut.

Pengumuman itu disampaikan Gubernur Suhardi Duka saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan haul ke-18 H. Paisal Hamasiah serta peringatan 40 hari wafatnya Hj. Sahara Haruna, muassis dan muassisah PPM Darul Mahfudz Lekopadis, pada Senin (15/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Suhardi menyebutkan bahwa anggaran yang digelontorkan mencakup pembangunan jalan Patulang di Kecamatan Tutar sebesar Rp 19 miliar dan pembangunan jalan dari Palatta hingga Tapua dengan nilai Rp 30 miliar. “Saya akan bikinkan jalan lagi, Pak Bupati. Saat ini sudah masuk tahap tender, yakni jalan Patulang Kecamatan Tutar Rp 19 miliar dan jalan Palatta sampai Tapua Rp 30 miliar,” ungkap Suhardi.

Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Sulbar terus berkomitmen memberikan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di seluruh kabupaten. Sebelumnya, Pemkab Majene telah menerima dukungan anggaran Rp 35 miliar untuk mendukung pengembangan Kota Pendidikan. “Polman lebih besar lagi karena kita alokasikan Rp 49 miliar,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Polman Samsul Mahmud menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Sulbar. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat, khususnya dalam memperbaiki akses jalan yang dapat menunjang kegiatan ekonomi maupun sosial. “Kita sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada masyarakat Polman, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan,” ujar Samsul Mahmud.

Dengan adanya dukungan anggaran ini, masyarakat Polman diharapkan segera menikmati akses jalan yang lebih baik, sehingga mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, hingga kegiatan pendidikan dan kesehatan bisa lebih lancar.